Beberapajenis kerajinan memiliki alat dan ketrampilan khusus untuk mewujudkannya. Teknik produksi kerajinan disesuaikan dengan bahan, alat dan cara yang digunakan dari Perencanaan Produksi Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar. Baca Juga Manfaat Dan Potensi Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar

BerandaKewirausahaanPerencanaan Produksi Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Perencanaan produksi kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilainilai keunikan uniqueness dan estetika keindahan, sementara dalam pemenuhan fungsinya lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik fisiologis, misalnya benda-benda pakai, perhiasan, furnitur, sandang, dan sebagainya. Pada materi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar, kalian sudah mempelajari tentang perencanaan produksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar. Diharapkan kalian dapat mengeksplorasi lebih jauh berbagai macam perencanaan proses produksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang yang ada di daerahmu serta di wilayah nusantara. Dalam perkembanganya produk kerajinan tidak dapat melepaskan diri dari unsur-unsur seni pada umumnya. Sentuhan-sentuhan estetik sangat penting untuk mewujudkan karya kerajinan yang bermutu dan bernilai ekonomis. Pada produk kerajinan, aspek fungsi menempati porsi utama, maka karya kerajinan harus mempunyai nilai ergonomis yang meliputi kenyamanan, keamanan dan keindahan estetika. Penerapan unsur ergonomis pada produk kerajinan yang memiliki fungsi pakai sangat penting, karena produk kerajinan tersebut lebih mengutamakan fungsi dan kegunaannya. Beberapa persyaratan dalam perencanaan produksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang. a. Menentukan Bahan/Material Produksi Kerajinan. Pemilihan bahan/material dalam pembuatan karya kerajinan sangat penting, karena material akan mendukung nilai bentuk, kenyamanan terutama dalam menggunakan benda terapan dan juga akan mempengaruhi kualitas dari barang tersebut. Pada materi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar, kalian sudah mempelajari tentang menentukan bahan/material produksi kerajinan dari bahan limbah. Diharapkan kalian dapat mengembangkan lebih jauh berbagai bahan/material produksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang yang ada di daerahmu serta di wilayah nusantara. b. Menentukan Teknik Produksi. Beberapa jenis kerajinan memiliki alat dan keterampilan khusus untuk mewujudkannya. Teknik produksi kerajinan disesuaikan dengan bahan, alat dan cara yang digunakan. Dalam pelaksanaan pembuatan produk-produk kerajinan yang menggunakaan bahan limbah berbentuk bangun ruang dapat dilakukan dengan 1 Teknik pahat. 2 Teknik ukir. 3 Teknik konstruksi atau sambungan. 4 Teknik raut. 5 Teknik bubut dan sebagainya. Sedangkan teknik yang digunakan dalam pembuatan barang-barang kerajinan dengan menggunakan bahan limbah berbentuk bangun ruang dapat dilakukan dengan 1 Teknik pahat. 2 Teknik cetak. 3 Teknik ukir. 4 Teknik kolase dan sebagainya. Kerajinan pada awalnya merupakan budaya tradisional yang kini menjadi komoditi negara yang dapat meningkatkan devisa. Devisa adalah semua barang yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran internasional. Devisa terdiri atas valuta asing, yaitu mata uang yang dapat diterima oleh hampir semua negara di dunia seperti US Dollar $, Yen Jepang, Euro, Poundsterling Inggris, emas, surat berharga yang berlaku untuk pembayaran internasional, dan lainnya. Devisa merupakan aset atau kewajiban keuangan yang dipakai dalam transaksi internasional. Perpindahannya dari satu negara ke negara lain akan menimbulkan lalu lintas devisa. Dapat dikatakan devisa adalah alat pembayaran luar kerajinan tangan Indonesia cukup dikenal dan laris di pasar Amerika Serikat AS hingga Uni Eropa. Nilai ekspor produk kerajinan tangan Indonesia selalu meningkat dari tahun ke tahun. Di antara sejumlah kerajinan nusantara, ada yang tetap mempertahankan bentuk dan ragam hias tradisionalnya tetapi ada pula yang telah dikembangkan sesuai dengan tuntutan pasar. Berdasarkan bahannya, produk kerajinan dari bahan limbah dapat dibagi menjadi dua yaitu kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar dan kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang. Berikut ini dijelaskan beberapa produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang. a. Kerajinan dari Limbah Bunga Kering Disekitar kita tentunya banyak limbah dari bunga kering yang tidak dimanfaatkan, bahkan limbah tersebut menjadi sampah yang tidak enak dipandang. Limbah bunga kering dapat dimanfaatkan untuk karya kerajinan yang sangat indah. Produk karya kerajinan dari limbah bunga kering antara lain bunga hias, hiasan buku, hiasan dinding, dan lain-lain. b. Kerajinan dari Limbah Tempurung Kelapa Tempurung kelapa biasa disebut juga dengan batok. Batok biasanya banyak terdapat pada daerah pesisir pantai yang banyak ditumbuhi pohon nyiur atau pohon kelapa. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan dari batok kelapa cukup mudah untuk didapatkan, seperti lem kayu, tempurung kelapa, dempul, melamin/pelitur, amplas dan cat. Agar terlihat artistik, serat dari tempurung kelapa harus ditonjolkan. Pada bagian serat itulah terdapat nilai seni yang berkualitas. Berikut contoh produk kerajinan dari limbah tempurung kelapa. c. Kerajinan dari Limbah Kayu Limbah kayu ternyata dapat dimanfaatkan untuk bahan kerajinan yang bermutu. Semua ini dibuktikan dengan semakin banyaknya produk-produk aneka kerajinan dari limbah kayu. Berikut ini merupakan contoh kerajinan dari limbah kayu. d. Kerajinan dari Limbah Akar Bambu Limbah akar bambu biasanya hanya dibakar. Namun bagi orang yang kreatif, limbah tersebut dapat dimanfaatkan sebagai barang seni yang sangat indah. Berikut contoh kerajinan dari akar bambu. e. Kerajinan dari Limbah Tulang Ikan Apabila kita melihat limbah tulang ikan, tentu akan melihat pemandangan yang tidak baik. Namun, limbah tulang ikan dapat dibuat menjadi kerajinan yang unik. Kerajinan dari tulang ikan ini banyak dikembangkan oleh pengrajin Ubud di Bali. Ragam kerajinan tangan dari bahan tulang ikan sangat bervariasi seperti perhiasan gelang dan kalung atau miniatur. Cara memasarkan kerajinan ini antara lain dengan memamerkannya di art shop sekitar tempat wisata. Berikut contoh kerajinan dari limbah tulang ikan. f. Kerajinan dari Limbah Kulit Kerang Limbah kulit kerang/cangkang kerang dapat dibuat kerajinan yang indah dan unik. Kulit kerang yang berukuran kecil dan pipih dapat dibuat sebagai pelapis tempat sabun, penghias frame foto atau cermin, kap lampu, kotak perhiasan, aneka lampu, dan sebagainya. Sedangkan kerang-kerang yang berukuran sedang dapat dijadikan sebagai tirai, replika hewan, bunga, miniatur bangunan, dan masih banyak lagi. g. Kerajinan dari Limbah Botol Plastik Limbah botol air mineral bagi kebanyakan orang di anggap sebagai sampah yang kurang bermanfaat. Botol plastik bekas bisa kita jadikan sebagai suvenir yang cantik dan berkualitas. Di samping untuk menjaga kebersihan lingkungan, pemanfaatan limbah botol plastik dapat memberikan penghasilan tambahan. Berikut contoh kerajinan dari limbah botol mineral. h. Kerajinan dari Limbah Styrofoam/Gabus Styrofoam/gabus sudah tidak asing lagi bagi kita, karena hampir semua orang pernah menggunakan atau pernah melihatnya. Pemakaian Styrofoam banyak sekali digunakan masyarakat kita di berbagai bidang dan kalangan. Bagi para penjual makanan biasanya sebagai pembungkus makanan. Styrofoam juga banyak dipakai dalam produk-produk elektronik sebagai casing, kabinet dan komponen-komponen lainya, untuk pelindung pengepakan. Styrofoam merupakan limbah anorganik yang sulit hancur oleh tanah. Bila ditinjau dari faktor alam atau lingkungan, stryrofoam berbahaya karena bila sampahnya terus menumpuk dan tidak ada upaya mendaur ulang maka akan dapat menimbulkan timbunan sampah yang sulit diurai. Sampah stryrofoam ini sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk kerajinan yang unik dan indah. Misalnya dengan memanfaatkan styrofoam untuk mainan anak-anak, hiasan dinding, pot bunga dan lain-lain. Berikut contoh kerajinan dari limbah stryrofoam. i. Kerajinan dari Limbah Karet Ban Limbah karet ban semakin hari semakin banyak dengan bertambahnya kendaraan bermotor, apabila hanya dibuang dan dibakar tentunya akan mengotori lingkungan. Limbah karet ban dapat dimanfaatkan untuk produk kerajinan yang unik dan indah. Produk kerajinan dari limbah ban bekas dapat dibuat menjadi kursi, meja dan beberapa furnitur lainnya. Berikut ini adalah contoh pengolahan ban bekas menjadi meja kursi. j. Kerajinan dari Limbah Kaleng Limbah kaleng merupakan sampah dari produk minuman dan beberapa makanan yang diawetkan. Contohnya minuman penyegar, manisan buah, daging kornet, dan sebagainya. Kaleng biasanya banyak terdapat pada daerah perkotaan. Pengolahan limbah kaleng memang tidak semudah yang dibayangkan. Dalam membentuk kaleng menjadi produk yang diinginkan dapat digunakan gunting seng. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan dari limbah kaleng cukup mudah untuk didapatkan di lingkungan sekitar. Berikut contoh kerajinan dari limbah kaleng. k. Kerajinan dari Limbah Botol Kaca Limbah botol kaca merupakan salah satu limbah rumah tangga. Jika diperhatikan botol kaca memiliki warna-warni yang beragam, seperti berwarna hijau, coklat, biru, kuning, atau merah. Botol kaca bekas jika dijual ke penadah hanya dapat menghasilkan beberapa ribu rupiah saja, tetapi jika diolah dengan teknologi tinggi seperti pemanasan, botol kaca ini akan berubah menjadi batu-batu cantik yang berkilau dan dapat dibuat menjadi berbagai aksesoris atau hiasan lainnya. Selain untuk aksesoris batu-batu indah dari kaca ini dapat pula dijadikan manik-manik yang digunakan sebagai penghias benda seperti tas, sandal, buku, guci, kap lampu dan sebagainya. Berikut contoh kerajinan dari limbah botol kaca. l. Kerajinan dari Limbah Logam Limbah logam yang berbahaya ternyata dapat dimanfaatkan untuk produk kerajinan. Berbagai limbah logam dapat dimanfaatkan menjadi berbagai mainan miniatur. Contohnya miniatur kapal laut, sepeda motor, mobil, robot hewan atau manusia, dan lain-lain. Berikut contoh kerajinan dari bahan limbah logam. Manfaat Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang a. Manfaat Produk Kerajinan sebagai Benda Pakai Produk kerajinan yang diciptakan mengutamakan fungsinya, adapun unsur keindahan hanyalah sebagai pendukung. Berikut contoh karya kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang sebagai benda pakai. b. Manfaat Produk Kerajinan sebagai Benda Hias Produk kerajinan yang dibuat sebagai benda pajangan atau hiasan. Jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek kegunaan atau segi fungsinya. Berikut contoh kerajinan dari limbah berbentuk bangun ruang yang berfungsi sebagai benda hias. Potensi Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Masing-masing daerah memiliki ciri khas kerajinan yang menjadi unggulan daerahnya. Hal ini tentu dikarenakan sumber daya dari masing-masing daerah berbeda-beda. Di bawah ini merupakan contoh hasil limbah berbentuk bangun ruang yang dapat dimanfaatkan untuk kerajinan, dilihat dari kondisi wilayahnya. a. Daerah pesisir pantai atau laut Limbah berbentuk bangun ruang yang banyak tersedia adalah cangkang kerang laut, tulang ikan, tempurung kelapa, sabut kelapa, dan lainnya. b. Daerah pegunungan Limbah berbentuk bangun ruang yang banyak dihasilkan di daerah ini adalah biji-bijian kering, buah-buahan kering, kulit durian, dan lainnya. c. Daerah pertanian Limbah berbentuk bangun ruang yang didapat pada daerah ini adalah biji-bijian kering, bunga kering, kulit pohon kering, dan lainnya. d. Daerah perkotaan Limbah berbentuk bangun ruang yang dihasilkan di daerah perkotaan biasanya kulit kacang, kulit telur, kemasan plastik, botol plastik, botol kaca, kemasan kaleng, dan lainnya. Berbagai macam limbah berbentuk bangun ruang tersebut merupakan potensi yang sangat bermanfaat untuk bahan pembuatan produk kerajinan. Proses pengolahan masing-masing bahan limbah berbentuk bangun ruang secara umum adalah sama. Pengolahan dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin. Perencanaan Produksi Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Perencanaan produksi kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai keunikan uniqueness dan estetika keindahan, sementara dalam pemenuhan fungsinya lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik fisiologis, misalnya benda-benda pakai, perhiasan, furnitur, sandang, dan sebagainya. Dalam perkembanganya produk kerajinan tidak dapat melepaskan diri dari unsur-unsur seni pada umumnya. Sentuhan-sentuhan estetik sangat penting untuk mewujudkan karya kerajinan yang bermutu dan bernilai ekonomis. Pada produk kerajinan, aspek fungsi menempati porsi utama, maka karya kerajinan harus mempunyai nilai ergonomis yang meliputi kenyamanan, keamanan dan keindahan estetika. Penerapan unsur ergonomis pada produk kerajinan yang memiliki fungsi pakai sangat penting, karena produk kerajinan tersebut lebih mengutamakan fungsi dan kegunaannya. Beberapa persyaratan dalam perencanaan produksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang. a. Menentukan Bahan/Material Produksi Kerajinan Pemilihan bahan/material dalam pembuatan karya kerajinan sangat penting, karena material akan mendukung nilai bentuk, kenyamanan terutama dalam menggunakan benda terapan dan juga akan mempengaruhi kualitas dari barang tersebut. b. Menentukan Teknik Produksi Beberapa jenis kerajinan memiliki alat dan keterampilan khusus untuk mewujudkannya. Teknik produksi kerajinan disesuaikan dengan bahan, alat dan cara yang digunakan. Dalam pelaksanaan pembuatan produk-produk kerajinan yang menggunakaan bahan limbah berbentuk bangun ruang dapat dilakukan dengan Teknik pahat Teknik ukir Teknik konstruksi atau sambungan Teknik raut Teknik bubut dan sebagainya. Sedangkan teknik yang digunakan dalam pembuatan barang-barang kerajinan dengan menggunakan bahan limbah berbentuk bangun ruang dapat dilakukan dengan Teknik pahat Teknik cetak Teknik ukir Teknik kolase dan sebagainya. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan dalam Memproduksi Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Beberapa karya kerajinan memiliki peralatan khusus yang tidak dipergunakan pada jenis karya lainnya. Tetapi ada juga alat atau bahan yang dipergunakan hampir disemua proses berkarya kerajinan. Alat-alat tulis gambar misalnya, adalah peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan hampir seluruh jenis karya kerajinan, terutama saat membuat rancangan karya kerajinan tersebut. Bahan berkarya kerajinan adalah material habis pakai yang digunakan untuk mewujudkan karya kerajinan tersebut. Ada bahan yang berfungsi sebagai bahan utama medium dan ada pula sebagai bahan penunjang. Ketika membuat karya karya kerajinan hiasan dari bahan limbah botol bekas, maka botol bekas sebagai bahan utamanya serta cat dan lem sebagai bahan penunjang. Bahan untuk berkarya kerajinan dari bahan bekas dapat dikategorikan menjadi bahan alami dan bahan sintetis. Bahan baku alami adalah material yang bahan dasarnya berasal dari alam. Bahan-bahan ini dapat digunakan secara langsung tanpa proses pengolahan terlebih dahulu. Bahan baku olahan adalah bahan-bahan alam yang telah diolah melalui proses industri tertentu menjadi bahan baru yang memiliki sifat dan karakter khusus. Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Indonesia sangat kaya dengan hasil karya kerajinan yang tersebar diseluruh daerah. Keanekaragaman karya kerajinan tersebut harus kita syukuri sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai warga negara yang bangga terhadap budaya nusantara, kita berkewajiban untuk melestarikan dan mengembangkannya. Kualitas karya kerajinan ditentukan oleh kualitas bahan, teknik pengerjaan, desain, dan nilai fungsi. Pemilihan bahan sangat penting karena bahan memiliki kekuatan, bentuk yang bervariasi, tekstur, serat, pori-pori, yang semua ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang kualitas bentuk dan estetik karya kerajinan. Teknik penciptaan yang baik dapat menentukan kesempurnaan bentuk karya. Sedangkan aspek fungsi dapat menambah kenyamanan dan keamanan penggunaan produk kerajinan ergonomis. Nilai estetik karya kerajinan dapat menambah kepuasan rasa indah bagi pemilik atau pemakai. Kerajinan mempunyai fungsi ganda selain fungsi praktis sekaligus sebagai fungsi hiasan. Berikut ini akan dibahas proses produksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang, yaitu pembuatan kerajinan lampu hias dari limbah botol minuman. Proses pembuatan karya kerajinan lampu hias dari limbah botol minuman plastik berikut ini merupakan alternatif dalam berkarya kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang, kalian diharapkan mencari alternatif lain disesuaikan dengan aneka ragam limbah yang ada di daerahmu. Produksi kerajinan lampu hias dari bahan limbah botol minuman plastik di bawah ini merupakan contoh untuk menambah pengetahuanmu, tentunya masih banyak produk kerajinan dari bahan limbah lainnya yang merupakan kekayaan budaya Indonesia. Berikut ini contoh bahan yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan lampu hias. Alat pendukung Jenis dan fungsi peralatan untuk pembuatan karya kerajinan lampu hias dari limbah botol minuman adalah Perancangan Produk Buatlah rancangan karya kerajinan yang akan dibuat dengan melihat terlebih dahulu bentuk limbah botol minuman yang akan di kreasikan. Rancangan dibuat diatas kertas dengan menggunakan bolpoin atau spidol. Keselamatan Kerja Keselamatan kerja merupakan sikap pada saat kita bekerja. Hal ini berhubungan dengan cara memperlakukan alat dan bahan kerja, serta bagaimana mengatur alat dan benda kerja yang baik dan aman. Jangan lupa setelah proses pekerjaan selesai, bersihkan semua peralatan dan simpan pada tempat semestinya. Pastikan ruang kerja supaya tetap bersih, rapi dan sehat. Membuat Pola dan Memotong Botol Minuman Bagian Atas Proses pembuatan pola dapat dibantu dengan gelas atau benda lain dan pemotongandapat dilakukan dengan menggunakan cutter. Membuat Pola dan Menggunting Botol Minuman Bagian Atas Proses pembuatan pola dapat langsung digambar pada botol dan pembentukan dapat dilakukan dengan menggunakan gunting sesuai dengan pola yang telah dibuat. Membuat Pola dan Memotong Botol Minuman Bagian Bawah Proses pembuatan pola dan pemotongan botol minuman bagian bawah dapat dilakukan dengan menggunakan cutter. Membuat Pola dan Membentuk Hiasan Proses pembuatan pola dan membentuk hiasan dapat dilakukan dengan menggunakan gunting sesuai pola yang telah dirancang. Membentuk Hiasan lampu Bagian atas Proses pembentukan hiasan diawali dengan melipat hasil guntingan sesuai rancangan yang telah dibuat sehingga menghasilkan karya seperti berikut ini. Membuat Pola dan Memotong Botol Minuman Kecil Proses pembuatan pola dan pemotongan botol minuman dapat dilakukan dengan menggunakan cutter. Membuat Pola dan Motif Hiasan pada Limbah Tempat CD Proses pembuatan pola dan motif dapat dilakukan dengan menggunakan cetakan untuk di blat. Membuat Hiasan pada Limbah Tempat CD Proses pembuatan hiasan dapat dilakukan dengan menggunting pada pola yang telah dibuat. Membuat Lubang pada Tempat CD dan Botol Minuman Proses pembuatan lubang pada limbah tempat CD dan bagian bawah tempat minuman dapat dikerjakan dengan menggunting pada pola yang telah dibuat. Mengelem Botol Kecil dan Tempat CD Setelah proses pelubangan sudah dilakukan, langkah selanjutnya adalah mengelem dua bagian tersebut dengan lem tembak, atau lem plastik lainnya. Mengelem Tempat Lampu dan Pemasangan Lampu Setelah membuat tempat lampu bagian bawah selesai, kemudian memasang tempat lampu dan memasang lampu. Pengecatan Hiasan Lampu Bagian Bawah Setelah hiasan lampu bagian bawah sudah sesuai rancangan, maka langkah selanjutnya adalah mengecat hiasan lampu tersebut dengan menggunakan cat semprot atau cat lainnya. Pengecatan Hiasan Lampu Bagian Bawah Setelah hiasan lampu bagian bawah sudah sesuai rancangan, maka langkah selanjutnya adalah mengecat hiasan lampu tersebut dengan menggunakan cat semprot atau cat lainnya. Penggabungan Hiasan Lampu Bagian Atas dan Bagian Bawah Penggabungan hiasan dapat dilakukan dengan menempelkan masing-masing ujung hiasan dengan isolasi bolak-balik, atau menggunakan lem. Hasil Akhir Hiasan Lampu dari Limbah Botol Minuman Berikut ini merupakan hasil akhir kreativitas hiasan lampu dari limbah minuman. Pemanfaatan Kerajinan Hiasan Lampu Berikut ini merupakan pemanfaatan hiasan lampu yang sudah dinyalakan. Pembuatan kerajinan hiasan lampu dari limbah botol minuman seperti contoh di atas hanya merupakan salah satu contoh sederhana dari pengolahan limbah botol minuman menjadi suatu karya kerajinan. Limbah botol minuman dapat dibuat menjadi kerajinan dalam bentuk lain misalnya hiasan bunga, tempat pensil, vas bunga, celengan dan sebagainya. Pengemasan Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. Adanya wadah atau pembungkus dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik gesekan, benturan, getaran. Di samping itu pengemasan berfungsi untuk menempatkan suatu hasil pengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk-bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi. Dari segi promosi wadah atau pembungkus berfungsi sebagai perangsang atau daya tarik pembeli. Karena itu bentuk, warna dan dekorasi dari kemasan perlu diperhatikan dalam perencanaannya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perancangan kemasan, antara lain pertama kemasan harus menarik. Kalau kemasan tidak atau kurang menarik maka ia akan kehilangan fungsinya, karena suatu produk harus bersaing dengan berpuluh-puluh produk lainnya dalam kategori yang sama di tempat penjualan. Salah satu cara adalah dengan penggunaan warna yang cermat, karena konsumen melihat warna jauh lebih cepat daripada melihat bentuk atau rupa. Dan warnalah yang pertama kali terlihat bila produk berada di tempat penjualan. Warna yang terang akan lebih terlihat dari jarak jauh, karena memiliki daya tarik dan dampak yang lebih besar. Kedua, contents isi kemasan harus dapat memberikan informasi dan daya tarik tentang barang yang dikemas. Pengemasan untuk produk kerajinan dengan tingkat mobilitas/transportasi yang jauh harus dirancang agar produk kerajinan tersebut tidak rusak. Gambar diatas adalah contoh kotak pengemasan untuk produk kerajinan yang akan dikirim.

7Perencanaan Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitik beratkan pada nilai estetika, keunikan (craftsmanship), keterampilan, dan efisiensi. Sementara dalam pemenuhan fungsinya lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik (fisiologis), misalnya : benda-benda pakai
Perencanaan produksi kerajinan umumnya lebih dititikberatkan pada nilai-nilai keunikan dan estetikanya, semantara dalam pemenuhan fungsinya lebih ditekankan pada fungsi pakai yang lebih bersifat pada fisik, misalnya benda-banda pakai, perhiasan, furnitur, sandang, dan sebagainya. Dalam perkembangannya produk kerajinan tidak dapat lepas dari unsur-unsur seni yang pada umumnya selalu menampilkan sentuha – sentuhan estetis untuk mewujudkan karya kerajinan yang memiliki mutu dan memiliki nilai ekonomis. Pada produk kerajinan, aspek fungsi menjadi yang paling utama, maka kerajian harus memiliki nilai ergonomis yang terdiri dari kenyamanan, keamanan, dan keindahan atau estetika. Penerapan unsur ergonomis pada produk kerajinan yang memiliki fungsi pakai sangat penting, sebab produk kerajinan tersebut labih mengutamakan fungsi dan kegunaannya. a. Perencanaan produksi kerajinan limbah berbentuk bangun ruang. Adapun beberapa syarat dalam perencanaan produksi kerajinan bangun ruang ini adalah sebagai berikut. - Menentukan bahan/materi produksi kerajinan. Pemilihan material atau bahan dalam pembuatan karya kerajinan sangat penting, sebab akan mendukung nilai bentuk, kenyamanan, dan terutama dalam menggunakan benda terapan dan juga akan memengaruhi kualitas dari produk tersebut. - Menetukan teknik produksi kerajinan. Beberapa jenis kerajinan mempunyai alat dan juga membutuhkan keterampilan khusus untuk membuat dan mewujudkannya. Teknik produksi kerajinan disesuaikan dengan bahan, alat dan cara yang digunakan. Dalam pelaksanaan pembuatan produk – produk kerajinan yang menggunakan bahan limbah berbentuk bangun ruang dapat dilakukan dengan cara berikut; a. Teknik pahat, b. Teknik ukir, c. Teknik konstruksi atau sambungan, d. Taknik raut, e. Teknik bubut dan sebagainya. Sedangkan teknik yang digunakan dalam pembuatan produk – produk kerajinan dengan menggunakan bahan limbah berbentuk bangun ruang dapat dilakukan dengan cara; a. Teknik pahat, b. Teknik cetak, c. Teknik ukir, d. Teknik kolase, dan sebagainya. b. Alat dan Bahan produksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang. Beberapa karya kerajinan memiliki peralatan khusus yang tidak dipergunakan pada jenis karya lainnya namun ada juga alat dan bahan yang digunakan hampir pada seluruh proses berkarya suatu produk kerajinan. Alat tulis gambar misalnya, adalah peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan hampir seluruh jenis karya kerajinan, terutama saat membuat sketsa atau gambar dari produk kerajinan. Bahan karya kerajinan adalah material hanis pakai yang digunakan untuk mewujudkan karya kerajinan terebut. Ada bahan yang berfungsi sebagai bahan utama dan ada juga yang berfungsi sebagai bahan penunjang. Ketika membuat karya kerajinan hiasaan dari limbah botol bekas, maka botol bekas sebagai bahan utamanya serta cat dan lem sebagai bahan penunjangnya. Bahan untuk berkarya kerajinan dari bahan bekas dapat dikategorikan menajadi dua macam yaitu bahan alami dan bahan sintetis atau buatan. Bahan baku alami adalah meterial yang bahan dasarnya berasal dari alam. Bahan – bahan ini dapat dugunakan secara langsung tanpa proses pengolahan terlebih dahulu seperti limbah batok kelapa. Sedangkan bahan baku olahan adalah bahah – bahan alam yang telah dioleh melalui proses indsutri tertentu menjadi bahan baru yang memiliki sifat dan karakteristik seperti fiberglas, dan lainnya. Demikian penjelasan singakat tentang Perencanaan, Alat dan Bahan Produksi Kerajinan Limbah Bangun Ruang tersebut diatas semoga bermanfaa dan terimakasih. Sumber Prakarya-Kemdikbud_RI.
Teknikproduksi kerajinan disesuaikan dengan bahan, alat , dan cara yang digunakan. Perencanaan Produksi Kerajinan Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar from di lingkungan rumah lembaga pendidikan untuk bekerja. 7perencanaan proses produksi kerajinan dari bahan keras perencanaan produk from ui 0888 at sman 96
✨TAHAPAN PROSES PRODUKSI SUATU KERAJINAN. ☆ menentukan bahan dan fungsi kerajinan. ☆ menggali ide dari berbagai sumber. ☆ membuat beberapa sketsa karya dan menentukan sebuah karya terbaik. ☆ menyiapkan bahan dan alat. ☆ membuat karya kerajinan. ☆ mengevaluasi karya. SEMOGA MEMBANTU YA.. 5 langkah langkah perencanaan awal produksi untuk membuat kerajinan? pengelolaan sumber daya usaha. menentukan fungsi dan kualitas produk. menentukan segmentasi pasar. menentukan bahan atau material. menentukan teknik produksi. Sebutkan dan jelaskan langkah langkah dalam perencanaan produksi? Menyusun Alur Kerja. Istilah penyusunan alur kerja ini juga sering disebut dengan routing. Membuat Jadwal. Pemindahan Tanggung Jawab. Pemesanan Material Produksi. Pengadaan Peralatan. Jika Terjadi Bottleneck. Rekrutmen dan Pelatihan. Apa saja tahapan proses produksi? Planning/Perencanaan. Routing/Mengarahkan Alur. Scheduling/Penjadwalan. Dispatching/Instruksi untuk Memulai Produksi. Sebutkan 4 urutan langkah dalam membuat perancangan produk kerajinan? Proses Perancangan Produk Kerajinan Melakukan pencarian dari ide serta produk. Melakukan evaluasi dari berbagai macam bentuk dari ide yang muncul. Melakukan pembuatan prototipe produk yang akan dibuat. Melakukan penentuan dari desain akhir yang akan digunakan. 4 langkah proses perencanaan produksi massal? Empat tahap atau langkah dalam perencanaan dan pengendalian produksi adalah Routing Penyusunan Alur Scheduling Penjadwalan Dispatching Penugasan Langkah produksi kerajinan? Membuat rancangan. Tahap awal membuat kerajinan tangan adalah membentuk rancangan. Menyiapkan alat dan bahan. Jika rancangan sudah ditentukan, tahap selanjutnya adalah menyiapkan alat dan bahan. Membuat benda berdasarkan rancangan. Melakukan penyelesaian akhir finishing Sebutkan langkah membuat perencanaan? Menentukan tujuan. Langkah pertama yang juga merupakan langkah yang sangat penting adalah menentukan tujuan. Menentukan tempat. Menyediakan alternatif. Membuat rencana turunan. Membangun kerjasama. Menilai rencana. Langkah langkah perencanaan produksi massal brainly? penjadwalan waktu. pemilihan peralatan. pengerjaan dengan perkakas. mobilisasi personalia. pembelian material. pembagian pekerjaan. Susunlah langkah langkah perencanaan produksi secara urut? 1 Apa yang dimaksud dengan proses produksi? Secara umum, proses produksi adalah kegiatan produksi yang menggabungkan dari satu bagian ke bagian yang lain. Artinya, dalam setiap bagian terdapat tahapan yang perlu dilalui baik itu berupa proses menjadi barang atau berbentuk jasa. Barang adalah sesuatu yang mudah dipegang secara fisik dan ada jangka waktu. Apa yang dimaksud dengan rencana produksi? Secara umum, perencanaan produksi adalah serangkaian aktivitas untuk merancang strategi produksi barang atau jasa. Rangkaian aktivitas tersebut mulai dari memikirkan bentuk barang, ukuran, jumlah, hingga jenis barang yang akan diproduksi. 3 Tuliskan langkah langkah dalam perancangan dan produksi kerajinan untuk pasar lokal? Referensi Pertanyaan Lainnya1Bagaimana cara menyimpan video dari YouTube ke laptop?2Apakah Manfaat tumbuhan paku bagi kehidupan manusia?3Norma apakah yang paling kuat mengikat masyarakat?4Teknik dasar apa saja yang terdapat pada renang gaya dada?5Mengapa sumber daya alam akan habis jika dipakai terus menerus?6Bagaimana posisi tangan saat memegang pemukul pada permainan kasti?7Manakah deretan gelombang elektromagnetik berikut ini yang urutannya berdasarkan energi foton dari yang kecil ke yang besar?8Apa alasan tidak baku merubah?9Apa peran dari rumah tangga pemerintah?10Apa manfaat dari petunjuk pengisian daftar riwayat hidup brainly?
Dalamperencanaan proses produksi, diperlukan pengelolaan yang baik yang dikenal dengan 6 Tipe Sumber Daya (6M), yaitu Man, Money, Material, Machine, Method dan Market. Man (Manusia). Manusia merupakan unsur manajemen yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Money (Uang).
22 Kelas XI SMA MASMKMAK Semester 2 c. Menentukan Segmentasi Pasar Secara ekonomi kerajinan cukup menjanjikan dan memiliki peluang pasar yang mengembirakan. Apalagi ditunjang dengan melimpahnya bahan baku, tenaga kerja yang relatif murah dibandingkan dengan hal yang sama di negara lain, sehingga dapat menekan biaya produksi. Penambahan ragam hias dan warna yang beraneka ragam menambah nilai estetik dan sekaligus dapat meningkatkan nilai ekonomi produk tersebut. Sentuhan estetik pada produk kerajinan sangat diperlukan untuk mengangkat citra kerajinan. Untuk menentukan produk kerajinan yang akan diproduksi, kita harus memperhatikan selera pasar. d. Menentukan BahanMaterial Produksi Kerajinan Pemilihan bahanmaterial dalam pembuatan karya kerajinan sangat penting karena material akan mendukung nilai bentuk, kenyamanan terutama dalam menggunakan benda terapan dan juga akan mempengaruhi kualitas barang tersebut. Pada materi kerajinan dari bahan lunak, kamu sudah mempelajari tentang menentukan bahan material produksi kerajinan dari bahan lunak. Diharapkan kamu dapat mengeksplorasi lebih jauh berbagai bahanmaterial produksi kerajinan dari bahan keras yang ada di daerah kamu serta di wilayah Nusantara. e. Menentukan Teknik Produksi Beberapa jenis kerajinan membutuhkan alat dan keterampilan khusus untuk mewujudkannya. Teknik produksi kerajinan disesuaikan dengan bahan, alat , dan cara yang digunakan. Pembuatan produk-produk kerajinan yang menggunakaan bahan keras alami dapat dilakukan dengan teknik-teknik berikut. 1 Teknik pahat 2 Teknik ukir 3 Teknik konstruksi atau sambungan 4 Teknik raut 5 Teknik bubut dan sebagainya 23 Prakarya dan Kewirausahaan Pembuatan barang-barang kerajinan dengan menggunakan bahan keras buatan dapat dilakukan dengan, teknik-teknik berikut. 1 Teknik pahat 2 Teknik cetak 3 Teknik ukir 4 Teknik etsa dan sebagainya. Lembar Kerja 4 Nama Kelompok ...................................................................... Nama Anggota ...................................................................... …………………………………………….......... ………………………………………………...... Kelas ………………………………………………..... Analisis Perencanaan Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Kertas Tugas Kelompok LK-4 Apresiasi karya kerajinan dari bahan keras. Kunjungilah sebuah industri kerajinan yang terdapat di daerah sekitar tempat tinggal kamu. Carilah produk kerajinan yang terbuat dari bahan keras. Jika tidak menemukan, kamu bisa mencari dari buku sumber atau media lainnya. Carilah informasi tentang 1. Teknik pembuatan dan prosedurnya 2. Pengelolaan sumber daya usaha 3. Menentukan fungsi dan kualitas produk 4. Menentukan segmentasi pasar 5. Menentukan teknik produksi Lalu tulislah sebuah laporan. Presentasikan di depan kelas. 24 Kelas XI SMA MASMKMAK Semester 2 Nama usahaindustri Alamat Jenis bahan kerajinan Nama produk kerajinan Teknik pembuatan dan prosedurnya Pengelolaan sumber daya usaha Menentukan fungsi dan kualitas produk Menentukan segmentasi pasar Menentukan teknik produksi Foto-foto atau sketsa B. Produksi Kerajinan Ukir Kayu Indonesia sangat kaya dengan hasil karya kerajinan yang tersebar di seluruh daerah. Keanekaragaman karya kerajinan tersebut harus kita syukuri sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai warga negara yang bangga terhadap budaya nusantara, kita berkewajiban untuk melestarikan dan mengembangkannya. Berikut ini akan dibahas proses produksi kerajinan dari bahan keras, yaitu pembuatan karya kerajinan kayu. Proses pembuatan karya kerajinan kayu berikut ini merupakan alternatif dalam berkarya kerajinan dari bahan keras, kamu boleh mencari alternatif lain disesuaikan dengan kekayaan alam yang ada di daerah kamu. Prosedur pembuatan karya kerajinan ukir kayu dapat digambarkan pada diagram berikut ini

Pemenuhantarget penyelesaian produk pesanan menjadi terkendala karena produktivitas dan waktu proses relatif lama, untuk saat ini produksi perhari hanya mampu menghasilkan 5 sampai 10 buah produk kerajinan. Proses finishing produk kerajinan mengalami hambatan karena pengerajin belum memiliki sarana pembersih produk sebelum pengecatan atau

Disebutjuga sebagai Material-Requirements Planning (MRP) mencakup perencanaan produksi, jadwal, dan sistem pengendalian stok alat dan bahan baku utama yang menunjang keberlangsungan proses produksi. MRP bisa berbentuk perangkat lunak agar lebih memudahkan para pekerja.
Perencanaanproduksi yang dilakukan dalam usaha pembenihan ikan hias diantaranya : a Penetapan jenis ikan hias yang dibudidayakan b Penetapan modal usaha c Penetapan sarana dan prasarana d Penentuan alat dan bahan yang digunakan e Penentuan schedule jadwal produksi pemijahan f Penentuan schedule jadwal pemanenan g Penetuan rencana sistem pemasaran
buxD5iz.
  • w6ku0nkwcm.pages.dev/323
  • w6ku0nkwcm.pages.dev/385
  • w6ku0nkwcm.pages.dev/161
  • w6ku0nkwcm.pages.dev/31
  • w6ku0nkwcm.pages.dev/26
  • w6ku0nkwcm.pages.dev/172
  • w6ku0nkwcm.pages.dev/8
  • w6ku0nkwcm.pages.dev/147
  • w6ku0nkwcm.pages.dev/203
  • nama kerajinan perencanaan produksi alat dan bahan proses produksi