Halini disebabkan karena papan kayu jenis ini memiliki tekstur yang kasar dan berat sehingga lebih cocok untuk dijadikan sebagai bahan bangunan seperti tiang rumah ataupun lainnya. Harga pasar untuk jenis papan kayu kamper dengan ukuran 3 cm x 20 cm x 400 cm per papan adalah sekitar Rp. 260.000,- an. 5. Papan Kayu Oak Kayu adalah bahan baku yang fleksibel dan serbaguna. Dalam kehidupan hampir semuanya tidak lepas dari yang namanya kayu. Salah satunya adalah jenis kayu untuk bangunan, yang akan dibahas pada kesempatan kali ini. Jenis Kayu Untuk Bangunan kayu diperoleh dari penebangan pohon baik dari hutan alam, hutan tanaman industri HTI, kebun rakyat, atau lokasi lainnya. Dalam dunia konstruksi kayu merupakan material bangunan penting. Rasanya setiap bangunan pasti membutuhkan kayu baik saat pengerjaan konstruksi atau setelah jadi. Kayu telah digunakan sebagai bahan bangunan sejak ribuan tahun yang lalu. Sampai saat ini kayu masih digunakan dalam pembangunan rumah dan gedung, industri furniture, dekorasi rumah dan lain-lain. Bahkan sekarang telah muncul model rumah kayu ramah lingkungan. Model rumah kayu saat banyak sekali peminatnya. Tidak semua jenis kayu bagus untuk bangunan. Hanya jenis kayu tertentu yang memiliki kualitas baik untuk pembangunan. Berikut ini adalah jenis kayu untuk bangunan yang bagus dan tahan lama. 1. Kayu Jati2. Kayu Merbau3. Kayu Kamper4. Kayu Meranti Merah5. Kayu Gaharu6. Kayu Ulin7. Kayu Gelam8. Kayu Bengkirai9. Kayu Kelapa Glugu10. Kayu Akasia11. Kayu Sengon12. Kayu Sonokeling13. Kayu Trembesi14. Kayu Mahoni15. Kayu Pinus 1. Kayu Jati Kayu Jati Jenis kayu untuk bangunan yang pertama adalah kayu jati. Tentu sudah tidak diragukan lagi kualitas dari kayu yang satu ini. Kayu jati merupakan kayu yang kuat, kokoh, tahan lama, tahan terhadap jamur, rayap dan serangga lainnya. Kayu jati juga memiliki tekstur permukaan yang indah sehingga bagus sekali untuk furniture. Misalnya untuk kursi, meja, lemari dan lain-lain. Jenis kayu jati termasuk kayu keras untuk bangunan, tak heran kayu jati banyak digunakan untuk pembangunan rumah, masjid dan gedung. Untuk bangunan misalnya rumah, kayu jati bisa digunakan untuk pintu, jendela, kusen, tiang penyangga, pelapis lantai dan lainnya. 2. Kayu Merbau Kayu Merbau Jenis kayu merbau memiliki tekstur sangat kuat dan tidak mudah lapuk. Bisa dikatakan kayu merbau adalah pengganti kayu jati, karena memiliki keunggulan yang hampir sama. Kayu merbau berwarna dominan kuning kecokelatan, hingga cokelat kemerahan. Warnanya yang mirip kayu jati membuatnya menjadi alternatif pengganti kayu jati. Pohon merbau termasuk jenis pohon hutan tropis. Di Indonesia pohon merbau bisa dapat dari pulau Papua, Kalimantan dan juga Sulawesi. Kayu merbau termasuk kayu memiliki Kelas Awet I, II dan Kelas Kuat I, II. Dalam dunia konstruksi bangunan kayu merbau cocok dijadikan tiang penyangga atau kerangka atap rumah. 3. Kayu Kamper Kayu Kamper Jenis kayu yang digunakan untuk konstruksi selanjutnya adalah kayu kamper. Kayu kamper sendiri sering disebut dengan kayu borneo. Jenis kayu ini memiliki serat dan tekstur indah,sehingga cocok digunakan untuk pembuatan furniture, dekorasi rumah, kusen pintu atau jendela. Kelebihannya adalah kayu ini tidak disukai rayap dan serangga. Memang untuk kekuatan kayu ini masih dibawah kayu jati. Namun kayu kamper termasuk kayu yang kuat untuk bangunan. Secara umum kayu kamper dibagi menjadi 3 kategori yaitu kayu kamper Samarinda, kayu kamper Surabaya dan kayu kamper Kruing dari Sumatera. 4. Kayu Meranti Merah Kayu Meranti Merah Perlu diketahui, kalau kayu meranti merah termasuk jenis kayu keras dan kuat, warnanya merah muda tua hingga merah muda pucat. Pohon meranti merah banyak ditemukan di hutan pulau Kalimantan. Kayu meranti merah memiliki tekstur tidak terlalu halus. Jenis kayu ini sering digunakan untuk membuat multiplek. Secara umum kayu meranti dibagi menjadi 2 yaitu kayu meranti merah muda dan kayu meranti merah tua. Jenis kayu ini bagus untuk material bangunan khususnya interior. Untuk eksterior atau luar rumah penggunaan kayu meranti merah kurang bagus. Hal ini dikarenakan kayu meranti cukup peka terhadap cuaca. Dalam dunia konstruksi kayu meranti merah bisa digunakan untuk rangka atap, parket lantai, railing tangga, kusen pintu atau jendela, dan alas lantai rumah, 5. Kayu Gaharu Kayu Gaharu Perlu Anda ketahui kalau kayu gaharu merupakan kayu termahal di dunia dan salah satu jenis kayu terbaik di Indonesia. Pohon gaharu tumbuh baik di pulau jawa dan Kalimantan. Namun saat ini jenis ini sudah jarang dan langka. Beberapa daerah di Indonesia saat ini telah membudidayakan pohon gaharu karena memiliki nilai ekonomis tinggi. Kayu gaharu memiliki ketahanan sangat tinggi, kuat, kokoh, awet dan tahan lama. Dalam konstruksi kayu gaharu sangat cocok digunakan untuk pembuatan kerangka rumah, rangka atap, pintu, furniture dan lain sebagainya. 6. Kayu Ulin Kayu Ulin Jenis kayu ulin terkenal karena sangat kuat dan awet. Pohon kayu ulin banyak tumbuh di hutan pulau Kalimantan. Tinggi pohon ulin bisa mencapai 50 m dengan diameter bisa mencapai 120 cm. Pohon ulin bisa tumbuh subur di dataran rendah sampai ketinggian 400 m diatas permukaan laut. Kayu ulin berwarna gelap dan memiliki keunggulan tahan terhadap air laut. Selain itu kayu ulin juga memiliki sifat-sifat khusus awe dan kuat. Jenis kayu ulin masuk ke dalam kelas Kuat I dan Kelas Awet I. Ini berarti kuyu ulin termasuk kayu kuat dan bagus untuk bangunan. Dalam konstruksi kayu ulin biasa digunakan untuk tiang panca, atap kayu, lantai papan, rangka pintu dan jendela, pintu dan jendela, bahan bangunan jembatan, bantalan kereta api dan lain sebgainya. 7. Kayu Gelam Kayu Gelam Jenis kayu gelam merupakan salah satu kayu yang biasa digunakan untuk konstruksi. Memang jenis kayu yang satu ini tidak begitu populer, padahal kayu ini sangat bagus untuk konstruksi bangunan. Kayu gelam lebih sering disebut dengan kayu galam. Pohon kayu gelam banyak tumbuh di derah-rawa-rawa seperti di pulau Kalimantan, Sumatera dan Papua. Dalam pengerjaan konstruksi kayu galam banyak digunakan untuk pengerjaan pondasi tanah rawa, karena memiliki kekuatan yang stabil dan tahan terhadap lahan rawa. Selain itu kayu gelam juga digunakan untuk pagar, tiang-tiang sementara, stager atau perancah saat pengerjaan proyek. Pada beberapa daerah kayu gelam digunakan untuk cerucuk pada pengerjaan jembatan. 8. Kayu Bengkirai Kayu Bengkirai Jenis kayu bengkirai merupakan kayu yang kuat, awet dan tahan cuaca sehingga bagus untuk bangunan. Kayu bengkirai merupakan material bangunan yang biasa digunakan kontrusksi berat, misalnya untuk atap kayu, listplank, decking, pagar rumah, dan sebagainya. Pohon bengkirai banyak ditemukan di hutan tropis pulau Kalimantan. Makanya sering disebut dengan kayu Kalimantan. Kayu bengkirai berwarna kucing terkadang agak kecokelatan, sehingga sering disebut dengan yellow balau. 9. Kayu Kelapa Glugu Kayu Kelapa Atau Glugu Pohon kelapa adalah pohon serba guna, karena seluruh bagian pohon ini dapat dimanfaatkan. Batang kepala bisa dimanfaatkan untuk pengerjaan konstruksi. Namun yang digunakan adalah batang yang berasal dari pohon kelapa yang sudah tua. Jika berasal dari pohon kelapa muda maka tidak kuat dan mudah patah. Batang kelapa yang bagus untuk bangunan adalah yang sudah berumur 60 tahun atau lebih. Perlu diperhatikan beberapa jenis pohon kelapa kurang bagus kualitasnya untuk konstruksi, misalnya kepala hijau, kelapa hijau dan beberapa jenis lainnya. Jika mau menggunakan glugu untuk bangunan Anda, pilihlah glugu dengan kelas no 1, sehingga awet dan tahan lama. Glugu memiliki serat dan tekstur yang tampak jelas dan lurus. Anda bisa melapisi glugu dengan cat akrilik agar seratnya tetap terlihat. Maka glugu akan terlihat indah nan eksotis. Batang kepala tua bisa dibentuk menjadi balok sehingga bisa digunakan untuk tiang atau pengerjaan rangka atap. 10. Kayu Akasia Kayu Akasia Jenis kayu akasia memiliki nama lain acacia mangium dengan berat jenis 0,75 sehingga memiliki pori-pori dan serat cukup rapat. Kayu akasia memiliki kelas Awet II, dan kelas Kuat II-I. Ini berarti kayu akasia mampu bertahan hingga 20 tahun jika dirawat dengan baik. Tekstur kayu akasia agak kasar dan berserat lurus berpadu. Penggunaan kayu akasia dalam konstruksi misalnya untuk pintu, jendela, atap dan lain sebagainya. 11. Kayu Sengon Kayu Sengon Penggunaan kayu sengon untuk konstruksi bangunan sudah sangat banyak. Oleh karena itu banyak orang memilih berinvestasi ke pohon sengon karena memiliki nilai ekonomis tinggi. Sebagian orang masih menganggap kayu sengon mudah lapuk dan rusak karena termasuk kayu yang lunak. Padahal kayu sengon termasuk kayu yang bagus untuk bangunan karena kuat, ringan dan tahan terhadap serangan serangga dan rayap. Kayu sengon bagus digunakan untuk pembuatan kuda-kuda rumah, blantaran, usuk dan reng. Hal ini karena kayu sengon kuat dan ringan serta tahan rayap. 12. Kayu Sonokeling Kayu Sonokeling Bisa dikatakan kayu sonokeling adalah Rosewood-nya Indonesia. Nama lain sonokeling adalah sonobrit, sonosungu, dan sanakeling. Kayu sonokeling memiliki corak indah berwarna cokelat gelap dengan alur-alur berwarna hitam. Hal ini membuat permukaan kayu sonokeling terlihat eksotis. Pohon sonokeling dapat dijumpai di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur terutama daerah-daerah berbatu dan kering. Kayu sonokeling masuk kelas Awet I, dan kelas Kuat I. Berat jenis kayu sonokeling dengan kadar air 15 %. Jenis kayu sonokeling termasuk kayu kerang dan awet sehingga bagus untuk bahan kontruksi. Misalnya kusen, pintu, jendala, tangga dan lainnya. Penggunaan kayu sonokeling dalam bangunan akan mencerminkan kesan mewah. 13. Kayu Trembesi Kayu Trembesi Jenis kayu trembesi memiliki urat kayu yang menawan sehingga sangat bagus untuk furniture. Selain bagus juga untuk pembangunan rumah seperti pembuatan pintu, jendela, kosen, papan lantai dan lain sebagainya. Pohon Trembesi mudah tumbuh di daerah tropis dengan curah hujan tinggi seperti pulau Jawa, Sumatera, Maluku Hinga Nusa Tenggara. Jenis pohon ini bisa tumbuh tinggi hingga 40 m, dan memiliki diameter hingga 4,5 m. Untuk kayu Trembesi memiliki berat jenis dan masuk ke dalam kelas Awet IV dan kelas Kuat III. Hal ini berarti kayu Trembesi kurang awet untuk bangunan. Jika akan menggunakan kayu Trembesi untuk bangunan, sebaiknya semprotkan minyak kayu agar tahan terhadap serangan serangga atau rayap. Kayu Trembesi lebih cocok digunakan untuk furniture dan dekorasi interior karena warnanya yang manawan. 14. Kayu Mahoni Kayu Mahoni Jenis kayu mahoni termasuk kayu lunak, sehingga bagus digunakan untuk membuat furniture rumah. Untuk konstruksi rumah kayu mahoni kurang bagus karena sifatnya yang lunak dan mudah lapuk. Jika mau menggunakan kayu mahoni untuk konstruksi, maka harus berasal dari pohon yang mahoni yang tua. Karena pohon mahoni yang tua bisa menghasilkan kayu yang bagus berkualitas. Pohon mahoni bisa dipanen pada umur 7 sampai 15 tahun. Untuk kayu mahoni yang bagus usianya di atas 20 tahun. Kayu mahoni berwarna merah dan seperti memiliki pori-pori keci dan plain corak yang tidak terlalu kelihatan. 15. Kayu Pinus Kayu Pinus Jenis kayu pinus sering juga disebut dengan kayu jati Belanda. Umumnya kayu ini digunakan untuk furniture. Sebagian orang menggunakan kayu ini untuk proses pengerjaan kontruksi. Kayu pinus memiliki sifat hampir sama dengan kayu mohoni, yaitu kekuatan dan keawetannya rendah. Selain itu kayu pinus juga mudah rusak karena serangan serangga dan pengaruh cuaca. Sebaiknya jangan menggunakan kayu pinus untuk rangka atap karena ketahanan dan kekuatannya rendah. Dikhawatirkan atap mudah roboh karena kayu lapuk. Kayu pinus bagus untuk furniture, karena memiliki serat yang bagus. Selain itu kayu pinus memiliki tekstur yang lunak dan ringan, sehingga mudah dibentuk.

KayuPapan Meranti. Jenis kayu yang cukup banyak diminati karena fleksibilitasnya untuk diolah menjadi berbagai macam benda seperti pintu rumah modern, meja, kursi, lemari, dan masih banyak lagi. Kayu meranti memiliki karakteristik warna kemerahan dengan bobot bervariasi, mulai dari yang paling ringan sampai sedang-berat. Kayu Papan Jati

Sumber Untuk menghadirkan suasana interior rumah yang nyaman dan indah, kamu bisa menggunakan berbagai furnitur jenis kayu multifungsi yang menarik dipandang mata. Selain kedua faktor tersebut, ada satu hal lagi yang harus kamu perhatikan ketika membeli sebuah furnitur yakni bahan material yang digunakan. Bahan material akan mempengaruhi tampilan serta umur furnitur itu sendiri. Jika kamu menyukai furnitur yang terbuat dari material kayu, terdapat berbagai jenis kayu yang umum digunakan untuk furnitur rumah. Namun kira-kira dari sekian banyak jenis kayu yang digunakan, mana ya yang menawarkan kualitas terbaik? Yuk, langsung saja kita simak 7 jenis kayu terbaik untuk furnitur interior rumah berikut ini. Kompilasi Jenis Kayu Terbaik Berkualitas Tinggi, Ayo Jadikan Furnitur sebagai Investasi 7. Kayu Gaharu Sumber Kayu pertama yang masuk dalam daftar adalah kayu Gaharu. Jenis kayu ini banyak ditemukan di pulau Kalimantan dan memiliki warna coklat kehitaman yang khas. Daya tahannya sendiri terbilang sangat kuat untuk dijadikan berbagai furnitur seperti kursi, meja atau lemari. Uniknya, kayu Gaharu menghasilkan bau yang khas. 6. Jenis Kayu Mindi Sumber Courtina Selanjutnya ada kayu Mindi yang memiliki kualitas premium. Bahan material Mindi terbilang cukup keras dan kuat. Kayu Mindi umumnya digunakan untuk berbagai furnitur rumah seperti lemari serta kerangka kursi. Namun kayu ini memiliki kekurangan yakni mudah diserang hama. Oleh karena itu, dalam proses pembuatan furnitur sebaiknya jenis kayu ini direndam terlebih dahulu dengan obat anti hama. 5. Kayu Meranti Merah Sumber AhliPBJ Meranti merah menjadi salah satu kayu yang sering digunakan oleh pengrajin maupun pembeli untuk dijadikan furnitur rumah. Selain untuk furnitur, kayu ini juga dapat digunakan untuk bahan material rumah seperti pada lantai, rangka atap hingga kusen pintu rumah. 4. Kayu Sungkai Sumber Pengadaan Keempat ada kayu Sungkai yang memiliki warna relatif terang. Selain untuk furnitur rumah, kayu sungkai juga dapat digunakan untuk dijadikan veneer. Veneer adalah kayu yang dikupas menjadi lembaran kayu, berfungsi untuk membantu proses finishing agar lebih rata dan bagus. Sungkai tidak cocok digunakan untuk furnitur outdoor karena rentan terkena air hujan serta sinar matahari. 3. Jenis Kayu Kamper Sumber Bukalapak Kayu terbaik ketiga yang bisa kamu gunakan sebagai furnitur interior rumah adalah Kamper. Sesuai namanya, kayu ini memiliki aroma yang khas sehingga dinamakan Kamper. Salah satu keunggulan dari kayu Kamper adalah bahannya yang ringan dan tahan dari serangan serangga. Tekstur serat di kayu ini terbilang cukup halus sehingga cocok untuk dijadikan furnitur rumah seperti pada kursi serta meja. 2. Jenis Kayu Mahoni Sumber WordPress Kayu terbaik kedua untuk furnitur interior rumah adalah kayu Mahoni. Kayu ini menjadi primadona untuk pembuatan mebel. Saking populernya, kayu ini merupakan salah satu jenis kayu paling banyak diekspor ke luar negeri. Tekstur kayunya yang halus, indah dan kokoh menjadi alasan kenapa jenis kayu Mahoni banyak diminati oleh pasar internasional. 1. Jenis kayu Jati Sumber Hargaparket Terakhir ada kayu jati yang sudah menjadi idola beberapa kalangan masyarakat di Tanah Air. Kualitas bahannya yang semakin tua justru semakin kuat menjadi alasan mengapa jati masih menjadi pilihan terbaik. Namun konsekuensi dari material yang kuat tersebut adalah harga yang relatif mahal. Itulah tadi 7 pilihan kayu terbaik untuk furnitur rumah yang bisa kamu pertimbangkan. Dari ketujuh jenis kayu di atas, mana yang paling kamu minati? Jika kamu sedang mencari rumah, apartemen, tanah atau yang lainnya di marketplace properti tepercaya dan aman, bisa mengunjungi laman untuk mendapatkan penawaran terbaik. Dan jangan sampai ketinggalan untuk mendapatkan berita dan tips terbaru mengenai dunia properti dalam negeri serta mancanegara di artikel
Pintukayu adalah pilihan yang tepat bagi rumah anda, karena pintu kayu memberikan rasa tenang, elegan, indah serta lebih punya nilai seni dibandingkan pintu aluminium. Berikut adalah tips memilih pintu kayu untuk rumah anda: Tentukan Jenis Kayu Walaupun banyak jenis kayu yang dapat dipakai tapi masing-masing punya kualitas yang berbeda
Untuk membuat pintu atau jendela dibutuhkan material kayu yang bagus dan awet. Ada banyak jenis kayu yang bisa digunakan untuk pembuatan pintu atau jendela. Namun, tidak semua jenis kayu yang beredar bagus untuk pintu atau jendela. Oleh sebab itu sebaiknya Anda mengetahui jenis kayu terbaik untuk pintu dan jendela. Kayu Terbaik Untuk Pintu dan Jendela Dalam memilih material kayu untuk pembuatan pintu dan jendela selain kuat, juga harus memilih kayu yang memiliki motif yang indah. Sehingga pintu atau jendela yang dibuat tampak indah bisa mempercantik penampilan rumah. Untuk membantu Anda dalam memilih kayu terbaik untuk pembuatan pintu atau jendela, maka berikut adalah jenis kayu terbaik untuk pintu dan jendela Advertisement. Scroll to continue reading. 1. Kayu Jati Gambar Kayu Jati Sudah tidak diragukan lagi bahwa kayu jati merupakan salah satu kayu terbaik untuk pintu dan jendela. Kayu jati sudah terbukti sebagai kayu yang kuat dan awet. Jenis kayu yang satu ini sangat tahan terhadap perubahan suhu dan serangan hama kayu seperti rayap, kutu kayu, kumbang dan sejenisnya. Oleh sebab itu tak heran kayu jati menjadi primadona untuk membuat pintu, jendela atau furniture rumah. Disamping itu kayu jati juga memiliki motif dan warna yang khas sangat indah memanjakan mata. Itu mengapa kayu jati sangat cocok dijadikan bahan pintu, jendela atau furniture. 2. Kayu Kamper Gambar Kayu Kamper Kayu kamper memiliki kualitas yang sangat baik untuk pembuatan pintu atau jendela. Kualitas kayu kamper mampu bersaing dengan kayu jati. Oleh sebab itu kayu kamper sering dijadikan alternatif pengganti kayu jati yang harganya semakin mahal. Dari beberapa jenis kayu, kayu kamper merupakan jenis kayu terbaik untuk pintu dan jendela. Kayu kamper sendiri memiliki nama latin Cinnamomum camphora. Disebut kayu kamper karena jenis kayu ini memiliki bau mirip dengan aroma kamper. Sudah sejak zaman dahulu kayu kamper digunakan untuk material pembuatan rumah, khususnya pintu dan jendela. Kayu kamper dikenal dengan kayu yang tahan dengan serangan rayap alias anti rayap. Saat ini kayu kamper banyak berasal pulau Kalimantan, khususnya di Samarinda yang merupakan daerah tropis penghasil kayu kamper terbaik di Indonesia. Namun seiring berjalannya waktu kayu kamper saat ini telah dikembangkan di daerah subtropis. Bau dari kayu kamper mirip seperti kapur barus, oleh sebab itu kayu kamper sangat tidak disukai rayap ataupun hama kayu lainnya. Keunggulan kayu kamper diantaranya kuat, awet, tahan terhadap perubahan cuaca, anti rayap, dan memiliki motif yang indah. Selain itu kayu kamper sendiri lebih murah jika dibandingkan dengan kayu jati. 3. Kayu Merbau Gambar Kayu Merbau Kayu merbau adalah jenis kayu yang sangat kuat, keras dan berumur panjang. Warna kayu merbau coklat kemerahan dan terkadang di sertaui highlight kuning. Serat kayu merbau sendiri berupa garis terputus-putus menambah keindahan motif kayu merbau. Biasanya kayu merbau difinishing dengan melamin warna gelap atau tua untuk mempercantik penampilan kayu ini. Daerah penghasil kayu merbau terbaik di Indonesia saat ini ada di pulau Papua dan Kalimantan. Pohon merbau dapat tumbuh subur di daerah hutan hujan tropis. Jenis kayu merbau termasuk ke dalam golongan kelas awet I, dan II kemudian masuk kelas kuat I dan II. Dengan segala keunggulan yang dimiliki oleh kayu merbau, maka kayu merbau merupakan salah satu jenis kayu terbaik untuk pintu dan jendela. Sebagian orang menggunakan kayu merbau untuk lantai dan dinding karena selain kuat, kayu merbau juga memiliki motif yang indah. 4. Kayu Mahoni Gambar Kayu Mahoni Kayu mohoni memiliki nama latin Swietenia mahagoni. Jenis kayu ini termasuk kayu kuat dan awet untuk pembuatan pintu atau jendela. Namun kayu mohoni harus berasal dari pohon mahoni yang sudah tua. Jika berasal dari pohon mahoni yang masih muda kayu yang dihasilkan kurang bagus, masih lunak dan mudah lapuk. Kayu mohoni yang sudah tua sangat bagus untuk pembuatan pintu dan jendela. Hal tersebut karena selain kuat, kayu mahoni juga memiliki tekstur indah dan berkesan mewah. Selain itu kayu mahoni juga memiliki karakteristik kuat dengan pori-pori kecil sehingga cocok digunakan untuk material pembuatan pintu atau jendela. 5. Kayu Pinus Gambar Kayu Pinus Kayu pinus memiliki tekstur permukaan yang halus dan berbobot ringan sehingga cocok dijadikan bahan pembuatan pintu atau jendela. Selain itu kayu pinus juga tahan terhadap perubahan suhu sehingga kayu pinus tidak mudah menyusut atau mengembang. Harga dari kayu pinus juga lebih murah jika dibandingkan dengan jenis kayu lainnya. Dengan segala kelebihan yang dimiliki kayu pinus Anda tidak perlu ragu menggunakan kayu pinus untuk pembuatan pintu atau jendela. Pohon pinus sendiri hidup di dataran tinggi tersebar hampir di seluruh Indonesia. Beberapa daerah di Indonesia telah mengembang kayu pinus karena memiliki banyak permintaan. 6. Kayu Akasia Gambar Kayu Akasia Belakangan penggunaan kayu akasia sebagai bahan baku furniture semakin meningkat. Begitu juga penggunaan kayu akasia sebagai bahan baku pembuatan rumah juga semakin meningkat. Misal saja kayu akasia digunakan untuk pembuatan rangka atap, kusen, daun pintu, dan daun jendela. Hal tersebut wajar saja karena kayu akasia memiliki tekstur kuat dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Kayu akasia juga memiliki tekstur halus dengan motif yang indah sehingga cocok dijadikan bahan baku pembuatan pintu atau 7. Kayu Bengkirai Gambar Kayu Bengkirai Kayu bengkirai termasuk ke dalam kayu kuat dengan kualitas yang sangat baik untuk material bangunan. Namun yang menjadi catatan adalah kayu benkirai walaupun kuat jenis kayu ini disertai dengan tingkat kegetasan tinggi sehingga mudah retak pada permukaannya. Untuk mengatasi mudah retak pada kayu bengkirai dapat ditutupi dengan wood filler. Kayu bengkirai masuk ke dalam kelas awet I, II dan III kemudian masuk kelas kuat I, dan II. Di Indonesia sendiri kayu bengkirai sering dijadikan bahan material kayu untuk pembuatan pintu atau jendela. Salah satu kelebihan kayu bengkirai adalah tahan terhadap cuaca. Saat ini kayu bengkirai banyak ditemukan di hutan hujan tropis di pulau Kalimantan. Kayu bengkirai berwarna kuning terkadang sedikit kecoklatan. Karena berwarna kuning agak kecoklatan maka kayu bengkirai sering disebut dengan yellow balau. 8. Kayu Nangka Gambar Kayu Nangka Kayu nangka memiliki karakteristik kuat dan tahan terhadap serangan rayap maupun hama kayu lainnya. Hal tersebut membuat kayu dari pohon nangka banyak diminati oleh banyak orang. Begitu juga sudah banyak orang yang menjadikan kayu nangka sebagai bahan baku pembuatan pintu atau jendela. Selain kuat warna dan serat dari kayu nangka juga menarik sehingga bisa mempercantik penampilan rumah. Selain digunakan untuk pintu atau jendela, kayu nangka juga biasa dijadikan material pembuatan meja atau kursi. Wajar saja demikian, karena selain kuat kayu nangka juga memiliki penampilan yang sangat menarik. 9. Kayu Durian Gambar Kayu Durian Selain menghasilkan buah yang lezat, pohon durian juga bisa dijadikan kayu untuk bahan baku pembuatan pintu dan jendela. Kayu durian memiliki bobot yang relatif ringan. Walaupun ringan kayu durian cukup awet untuk material bangunan, apalagi pohon durian yang sudah tua kayu yang dihasilkan lebih awet lagi. Kayu durian masuk ke dalam kelas awet IV dan V kemudian masukkelas kuat II dan III. Sayangnya kayu durian memiliki tekstur kasar dan tidak merata maka untuk mengatasinya harus dengan menghaluskannya dengan amplas dan difinishing dengan pelapis kayu, 10. Kayu Meranti Gambar Kayu Meranti Kayu meranti adalah salah satu jenis kayu terbaik untuk pembuatan pintu maupun jendela sebab selain kuat kayu meranti juga anti rayap. Selain untuk bahan konstruksi bangunan kayu meranti juga digunakan untuk bahan dasar pembuatan furniture. Kayu meranti memiliki permukaan berwarna merah. Warna merah pada kayu meranti memiliki tingkatan, tingkat warna merah kayu meranti menandakan usia kayu tersebut. Semakin gelap warna kayu meranti maka hal tersebut menandakan kayu meranti usianya semakin tua dan semakin baik mutunya. Dalam kelasnya kayu meranti masuk ke dalam kelas kuat II-IV dan masuk kelas awet III. Dengan demikian kayu meranti masuk kedalam jenis kayu yang kuat cocok untuk pembuatan pintu maupun jendela. 11. Kayu Keruing Gambar Kayu Keruing Kayu keruing juga jenis kayu yang cukup bagus digunakan untuk pembuatan pintu maupun jendela. Memang kayu keruing untuk kualitasnya masih dibawah kayu bengkirai maupun kayu kamper. Walaupun begitu kayu keruing tetap bagus jika untuk bahan baku pembuatan pintu maupun jendela karena kayu keruing masuk kedalam kayu kelas I dan II. Kayu keruing bisanya berwarna coklat kemudian permukaan kayunya memiliki serat lurus dan biasanya berminyak. Kayu keruing yang sudah kering penampilannya mirip dengan kayu kamper. Karena memiliki warna dan serat yang indah maka kayu keruing banyak sekali diminati untuk membuat pintu, jendela maupun furniture. Sayangnya keberadaan kayu keruing kini tidak banyak. Hal tersebut karena penebangan secara liar dan belum ada pengembangan kayu keruing yang masif. Itulah artikel tentang kayu yang bagus dan awet untuk pembuatan pintu atau jendela yang berkualitas. Kabar gembira dari KitiranMedia, sekarang Anda bisa mengirim artikel disertai backlink usaha Anda secara gratis. Ikuti panduannya dengan klik banner ini. Kabar gembira dari KitiranMedia, sekarang Anda bisa mengirim artikel disertai backlink usaha Anda secara gratis. Ikuti panduannya dengan klik banner ini.

Pintudan Lantai; Bagian pintu bisanya terdiri dari tiga buah antara lain, pintu berhadapan di serambi atau anjung, pintu selang, dan pintu belakang. Ada juga pintu untuk membatasi serambi dan pemisah ruangan. Bagian lantai rumah adat Riau memakai kayu jenis gelegar. Dahulu lantai terbuat dari jerai, sejenis bilang batang pinang.

Untuk membuat pintu atau jendela yang bagus dan awet maka dibutuhkan material kayu yang terbaik. Ada banyak jenis kayu yang bisa digunakan untuk pembuatan pintu atau jendela. Namun, tidak semua jenis kayu yang beredar bagus untuk pintu atau jendela. Oleh sebab itu sebaiknya Anda mengetahui jenis kayu terbaik untuk pintu dan jendela. Kayu Terbaik Untuk Pintu dan Jendela Dalam memilih material kayu untuk pembuatan pintu dan jendela selain kuat, juga harus memilih kayu yang memiliki motif yang indah. Sehingga pintu atau jendela yang dibuat tampak indah bisa mempercantik penampilan rumah. Untuk membantu Anda dalam memilih kayu terbaik untuk pembuatan pintu atau jendela, maka berikut adalah jenis kayu terbaik untuk pintu dan jendela 1. Kayu Jati2. Kayu Kamper3. Kayu Merbau4. Kayu Mahoni5. Kayu Pinus6. Kayu Akasia7. Kayu Bengkirai8. Kayu Nangka9. Kayu Durian10. Kayu Meranti11. Kayu Keruing 1. Kayu Jati Gambar Kayu Jati Sudah tidak diragukan lagi bahwa kayu jati merupakan salah satu kayu terbaik untuk pintu dan jendela. Kayu jati sudah terbukti sebagai kayu yang kuat dan awet. Jenis kayu yang satu ini sangat tahan terhadap perubahan suhu dan serangan hama kayu seperti rayap, kutu kayu, kumbang dan sejenisnya. Oleh sebab itu tak heran kayu jati menjadi primadona untuk membuat pintu, jendela atau furniture rumah. Disamping itu kayu jati juga memiliki motif dan warna yang khas sangat indah memanjakan mata. Itu mengapa kayu jati sangat cocok dijadikan bahan pintu, jendela atau furniture. 2. Kayu Kamper Gambar Kayu Kamper Kayu kamper memiliki kualitas yang sangat baik untuk pembuatan pintu atau jendela. Kualitas kayu kamper mampu bersaing dengan kayu jati. Oleh sebab itu kayu kamper sering dijadikan alternatif pengganti kayu jati yang harganya semakin mahal. Dari beberapa jenis kayu, kayu kamper merupakan jenis kayu terbaik untuk pintu dan jendela. Kayu kamper sendiri memiliki nama latin Cinnamomum camphora. Disebut kayu kamper karena jenis kayu ini memiliki bau mirip dengan aroma kamper. Sudah sejak zaman dahulu kayu kamper digunakan untuk material pembuatan rumah, khususnya pintu dan jendela. Kayu kamper dikenal dengan kayu yang tahan dengan serangan rayap alias anti rayap. Saat ini kayu kamper banyak berasal pulau Kalimantan, khususnya di Samarinda yang merupakan daerah tropis penghasil kayu kamper terbaik di Indonesia. Namun seiring berjalannya waktu kayu kamper saat ini telah dikembangkan di daerah subtropis. Bau dari kayu kamper mirip seperti kapur barus, oleh sebab itu kayu kamper sangat tidak disukai rayap ataupun hama kayu lainnya. Keunggulan kayu kamper diantaranya kuat, awet, tahan terhadap perubahan cuaca, anti rayap, dan memiliki motif yang indah. Selain itu kayu kamper sendiri lebih murah jika dibandingkan dengan kayu jati. 3. Kayu Merbau Gambar Kayu Merbau Kayu merbau adalah jenis kayu yang sangat kuat, keras dan berumur panjang. Warna kayu merbau coklat kemerahan dan terkadang di sertaui highlight kuning. Serat kayu merbau sendiri berupa garis terputus-putus menambah keindahan motif kayu merbau. Biasanya kayu merbau difinishing dengan melamin warna gelap atau tua untuk mempercantik penampilan kayu ini. Daerah penghasil kayu merbau terbaik di Indonesia saat ini ada di pulau Papua dan Kalimantan. Pohon merbau dapat tumbuh subur di daerah hutan hujan tropis. Jenis kayu merbau termasuk ke dalam golongan kelas awet I, dan II kemudian masuk kelas kuat I dan II. Dengan segala keunggulan yang dimiliki oleh kayu merbau, maka kayu merbau merupakan salah satu jenis kayu terbaik untuk pintu dan jendela. Sebagian orang menggunakan kayu merbau untuk lantai dan dinding karena selain kuat, kayu merbau juga memiliki motif yang indah. 4. Kayu Mahoni Gambar Kayu Mahoni Kayu mohoni memiliki nama latin Swietenia mahagoni. Jenis kayu ini termasuk kayu kuat dan awet untuk pembuatan pintu atau jendela. Namun kayu mohoni harus berasal dari pohon mahoni yang sudah tua. Jika berasal dari pohon mahoni yang masih muda kayu yang dihasilkan kurang bagus, masih lunak dan mudah lapuk. Kayu mohoni yang sudah tua sangat bagus untuk pembuatan pintu dan jendela. Hal tersebut karena selain kuat, kayu mahoni juga memiliki tekstur indah dan berkesan mewah. Selain itu kayu mahoni juga memiliki karakteristik kuat dengan pori-pori kecil sehingga cocok digunakan untuk material pembuatan pintu atau jendela. 5. Kayu Pinus Gambar Kayu Pinus Kayu pinus memiliki tekstur permukaan yang halus dan berbobot ringan sehingga cocok dijadikan bahan pembuatan pintu atau jendela. Selain itu kayu pinus juga tahan terhadap perubahan suhu sehingga kayu pinus tidak mudah menyusut atau mengembang. Harga dari kayu pinus juga lebih murah jika dibandingkan dengan jenis kayu lainnya. Dengan segala kelebihan yang dimiliki kayu pinus Anda tidak perlu ragu menggunakan kayu pinus untuk pembuatan pintu atau jendela. Pohon pinus sendiri hidup di dataran tinggi tersebar hampir di seluruh Indonesia. Beberapa daerah di Indonesia telah mengembang kayu pinus karena memiliki banyak permintaan. 6. Kayu Akasia Gambar Kayu Akasia Belakangan penggunaan kayu akasia sebagai bahan baku furniture semakin meningkat. Begitu juga penggunaan kayu akasia sebagai bahan baku pembuatan rumah juga semakin meningkat. Misal saja kayu akasia digunakan untuk pembuatan rangka atap, kusen, daun pintu, dan daun jendela. Hal tersebut wajar saja karena kayu akasia memiliki tekstur kuat dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Kayu akasia juga memiliki tekstur halus dengan motif yang indah sehingga cocok dijadikan bahan baku pembuatan pintu atau jendela. 7. Kayu Bengkirai Gambar Kayu Bengkirai Kayu bengkirai termasuk ke dalam kayu kuat dengan kualitas yang sangat baik untuk material bangunan. Namun yang menjadi catatan adalah kayu benkirai walaupun kuat jenis kayu ini disertai dengan tingkat kegetasan tinggi sehingga mudah retak pada permukaannya. Untuk mengatasi mudah retak pada kayu bengkirai dapat ditutupi dengan wood filler. Kayu bengkirai masuk ke dalam kelas awet I, II dan III kemudian masuk kelas kuat I, dan II. Di Indonesia sendiri kayu bengkirai sering dijadikan bahan material kayu untuk pembuatan pintu atau jendela. Salah satu kelebihan kayu bengkirai adalah tahan terhadap cuaca. Saat ini kayu bengkirai banyak ditemukan di hutan hujan tropis di pulau Kalimantan. Kayu bengkirai berwarna kuning terkadang sedikit kecoklatan. Karena berwarna kuning agak kecoklatan maka kayu bengkirai sering disebut dengan yellow balau. 8. Kayu Nangka Gambar Kayu Nangka Kayu nangka memiliki karakteristik kuat dan tahan terhadap serangan rayap maupun hama kayu lainnya. Hal tersebut membuat kayu dari pohon nangka banyak diminati oleh banyak orang. Begitu juga sudah banyak orang yang menjadikan kayu nangka sebagai bahan baku pembuatan pintu atau jendela. Selain kuat warna dan serat dari kayu nangka juga menarik sehingga bisa mempercantik penampilan rumah. Selain digunakan untuk pintu atau jendela, kayu nangka juga biasa dijadikan material pembuatan meja atau kursi. Wajar saja demikian, karena selain kuat kayu nangka juga memiliki penampilan yang sangat menarik. 9. Kayu Durian Gambar Kayu Durian Selain menghasilkan buah yang lezat, pohon durian juga bisa dijadikan kayu untuk bahan baku pembuatan pintu dan jendela. Kayu durian memiliki bobot yang relatif ringan. Walaupun ringan kayu durian cukup awet untuk material bangunan, apalagi pohon durian yang sudah tua kayu yang dihasilkan lebih awet lagi. Kayu durian masuk ke dalam kelas awet IV dan V kemudian masukkelas kuat II dan III. Sayangnya kayu durian memiliki tekstur kasar dan tidak merata maka untuk mengatasinya harus dengan menghaluskannya dengan amplas dan difinishing dengan pelapis kayu, 10. Kayu Meranti Gambar Kayu Meranti Kayu meranti adalah salah satu jenis kayu terbaik untuk pembuatan pintu maupun jendela sebab selain kuat kayu meranti juga anti rayap. Selain untuk bahan konstruksi bangunan kayu meranti juga digunakan untuk bahan dasar pembuatan furniture. Kayu meranti memiliki permukaan berwarna merah. Warna merah pada kayu meranti memiliki tingkatan, tingkat warna merah kayu meranti menandakan usia kayu tersebut. Semakin gelap warna kayu meranti maka hal tersebut menandakan kayu meranti usianya semakin tua dan semakin baik mutunya. Dalam kelasnya kayu meranti masuk ke dalam kelas kuat II-IV dan masuk kelas awet III. Dengan demikian kayu meranti masuk kedalam jenis kayu yang kuat cocok untuk pembuatan pintu maupun jendela. 11. Kayu Keruing Gambar Kayu Keruing Kayu keruing juga jenis kayu yang cukup bagus digunakan untuk pembuatan pintu maupun jendela. Memang kayu keruing untuk kualitasnya masih dibawah kayu bengkirai maupun kayu kamper. Walaupun begitu kayu keruing tetap bagus jika untuk bahan baku pembuatan pintu maupun jendela karena kayu keruing masuk kedalam kayu kelas I dan II. Kayu keruing bisanya berwarna coklat kemudian permukaan kayunya memiliki serat lurus dan biasanya berminyak. Kayu keruing yang sudah kering penampilannya mirip dengan kayu kamper. Karena memiliki warna dan serat yang indah maka kayu keruing banyak sekali diminati untuk membuat pintu, jendela maupun furniture. Sayangnya keberadaan kayu keruing kini tidak banyak. Hal tersebut karena penebangan secara liar dan belum ada pengembangan kayu keruing yang masif.
Yangpaling umum adalah pintu yang terbuat dari kayu utuh, selain itu juga terdapat pintu kayu jenis "flush Tidak hanya untuk model pintu rumah penggunaan kaca sebagai gerbang pintu utama bangunan. Seperti hotel, rumah sakit, restoran dan perkantoran, kaca bisa menjadi solusi seiring susah di dapatnya bahan material kayu yang semakin hari
IDEAonline -Hingga saat ini, penggunaan material kayu untuk rumah masih diminati dan digemari, meskipun sudah ada bahan material alternatif, misalnya PVC untuk kusen jendela. Minat orang menggunakan kayu untuk material kusen dan daun pintu/jendela tidak terlepas dari sifat khas yang dimiliki oleh kayu. Jenis Kayu yang Biasa Digunakan Baca Juga Tinggali Dunia Sinetron dan Banting Stir ke Dunia Konstruksi, Andrew White Justru Makin Kaya Raya, Intip Hunian Mewah Lengkap dengan Kolam Renang Pribadi! Meskipun kayu yang ada di Indonesia beragam, tidak semuanya dipakai untuk kusen dan daun pintu/jendela. Pada umumnya, menurut Ronald Setiawan pemilik PT Simek Putra Kharisma— produsen pembuat kusen dan daun pintu/ jendela di daerah Jakarta Timur, ada beberapa jenis saja yang biasa dipakai di samping kayu jati. Kayu Kamper Samarinda dan Kayu Meranti Kedua jenis kayu ini sering dipakai karena selain harganya masih bisa dijangkau, kedua jenis ini mempunyai kekuatan yang tidak kalah dengan kayu jati yang harganya sudah mahal dan susah didapat. Dok. Kayou Pesona kayu jati pada furnitur. Baca Juga Penggunaan Panel Surya adalah Solusi Hemat Memanfaatkan Energi Alternatif, Apa yang Lainnya? Baca Juga Awalnya Pengusaha Real Estate Sukses di Hongkong yang Kekayaanya Capai Rp419 Miliar, Hartanya Ludes oleh Wanita, Berakhir Jadi Gelandangan dan Tewas di Rumah Kumuh Menurut jenisnya, ada 3 jenis kayu kamper yaitu kayu kamper samarinda merupakan kayu paling mahal dalam kelas kayu kamper, kayu kamper singkil biasanya di dapatkan dari daerah Aceh, dan kayu kamper kapur. Kayu kamper samarinda merupakan jenis kayu yang tergolong ekonomis. Sifat yang dimiliki oleh kayu jati hamper beberapa dimiliki oleh kayu kamper samarinda. Ciri kayu ini adalah mempunyai serat yang halus dan warnanya sedikit merah keputih-putihan. Sedangkan kayu kamper singkil merupakan jenis kamper yang mempunyai kualitas kurang bagus dalam kelas kayu kamper karena muai-susutnya tinggi. Ciri kayu kamper singkil yang terlihat secara fisik adalah warnanya merah agak tua. Kayu meranti yang mempunyai sifat muai-susut yang stabil cocok digunakan untuk kusen dan daun pintu/jendela. Vacasa Jendela pintu Namun kelemahannya, kayu jenis ini mempunyai pori dan serat yang besar. Karena itu untuk menutupi pori dan serat yang besar ini akan lebih baik bila finishing-nya menggunakan cat solid cat duco atau cat minyak/sintetik. Baca Juga Dibangun di Bawah Permukaan Bukit Pasir, Begini Bentuk Bangunan dengan Terowongan Panjang yang Digunakan Sebagai Museum, Dalamnya Wow banget! Baca Juga Cuci 3-6 Bulan Sekali, 4 Cara Rawat Gorden Agar Tak Jadi Sarang Debu Dua jenis kayu tersebut sebenarnya bukan jenis yang mutlak bisa digunakan untuk kusen dan daun pintu/jendela. Masih ada beberapa jenis yang dapat digunakan seperti kayu bangkirai, kayu sungkai, dan kayu nyatoh. Namun jenis kayu ini tidak bisa dipakai langsung dalam satu paket pintu atau jendela. Artinya, satu paket pintu, tidak bisa kusen dan pintunya menggunakan kayu yang sama. Sebagai contoh, kayu bangkirai atau kayu damar laut cocok untuk kusen pintu/jendela namun tidak cocok untuk daun pintu. Alasannya, jenis kayu ini mempunyai bobot yang berat dan keras. Selain itu pada permukaaanya banyak terdapat retak rambut yang salah satu penyebabnya karena di-oven terlalu lama. Demikian pula dengan kayu sungkai. Dari tempat pemotongannya, kayu sungkai berukuran kecil. Baca Juga Di Tengah Pandemi Covid-19 Prospek Properti Masih Bagus Khususnya Bagi Pengembang yang Mengusung Konsep Hunian Hijau, Ini Buktinya! Baca Juga Awalnya Pengusaha Real Estate Sukses di Hongkong yang Kekayaanya Capai Rp419 Miliar, Hartanya Ludes oleh Wanita, Berakhir Jadi Gelandangan dan Tewas di Rumah Kumuh Dengan demikian kayu jenis ini idealnya digunakan untuk kusen pintu/jendela, tapi tidak untuk daun pintu. Paling-paling digunakan untuk rangka pintu yang digabung dengan dengan teakblock. Di samping itu, kayu jenis ini kurang bagus untuk daun pintu/jendela karena penyusutannya besar. BerbagiIDEA Berbagicerita BisadariRumah GridNetwork Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 59 * posted Rabu, 20 Mei 2020 1239 WIB Last updated Rabu, 14 Juni 2023 1204 WIB PROMOTED CONTENT Video Pilihan
ApakahAnda menyadari bahwasannya terdapat elemen kayu di dalam rumah anda ? jika dilihat kembali, hampir di setiap sudut rumah terdapat elemen kayu yang dijadikan sebagai kursi, meja, lemar, jendela, pintu dan lain sebagainnya. Jenis kayu yang sering digunakan sebagai bahan baku furniture sudah memenuhi standar kualitas untuk dijadikan sebagai Dalam memilih material kayu untuk pintu kamar, selain memikirkan tampilan luar dan keindahannya, Anda juga mesti memperhatikan kualitasnya. Jika mengedepankan ketahanan dan keamanan pintu kamar, material dari kayu memang bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, dari banyak jenis kayu, kayu apa sajakah yang sekiranya tepat untuk dijadikan bahan pintu kamar? Berikut ini rangkuman jenis-jenis kayu yang cocok untuk model pintu kamar. Selamat membaca! Kayu Pinus Foto Kayu jenis pinus terbilang halus, oleh karena itu cocok sebagai pintu kamar tidur yang letaknya berada di dalam ruangan. Pintu kamar dengan bahan kayu pinus memiliki kelebihan daya tahan terhadap perubahan suhu. Dengan ketahanan tersebut, kayu ini tidak mudah menyusut atau membengkak. Kelebihan lain dari kayu pinus adalah harganya yang terbilang terjangkau. Bobotnya juga ringan. Karena ringan dan halus, kayu ini cocok untuk rumah dengan keluarga yang sudah memiliki anak. Anak-anak bisa dengan lebih mudah membuka dan menutup pintu berbahan kayu pinus. Kekurangan dari kayu pinus adalah mudah tergores karena memang cenderung halus. Ditambah karena bobotnya yang ringan, pintu kamar dari kayu pinus tidak setahan lama pintu kamar yang terbuat dari jenis kayu yang lebih berat. Bambu Pintu yang dibuat dari bambu juga cocok sebagai pintu kamar karena pintu dari bahan bambu yang bisa meredam suara. Keunggulan lainnya dari bahan bambu adalah lebih mudah dalam pembuatan pintunya. Hal ini karena bambu lebih mudah untuk disesuaikan dengan dimensi ukuran pintu yang Anda inginkan. Yang harus diperhatikan dari pintu kamar berbahan bambu adalah ketahanannya dalam suhu tertentu. Bambu mudah terpecah dan belah dalam kondisi suhu lembap. Karena tahan lembap dan air, bahan bambu juga cocok untuk dijadikan pintu kamar mandi. Di samping itu, pintu kamar dari bahan bambu juga lebih mudah memudar warnanya dengan berlalunya waktu dan mudah tergores. Baca juga Panduan Bangun Rumah Bambu Lengkap dengan Desain & Biaya Kayu Jati Kayu jati terkenal kuat, awet, dan indah seratnya meski harganya bisa dibilang mahal. Kayu jenis ini juga memiliki banyak ragam pilihan warna. Maka tidak heran jika banyak orang yang menyukai kayu jati. Pintu kamar kayu jati memiliki bobot yang sangat berat dan padat. Karena kekukuhannya itu, kayu ini kuat terhadap perubahan suhu, serangan rayap dan pembusukan. Selain bagus sebagai pintu kamar dalam rumah, pintu ini juga bagus sebagai pintu luar karena kukuh. Yang menjadi kekurangan dari kayu jati adalah banyaknya perawatan yang diperlukan untuk ragam kayu ini. Agar selalu sedap dipandang, pintu jati perlu dibersihkan setidaknya tiga kali dalam sebulan. Pintu dari kayu jati juga berat untuk dibuka-tutup karena bobotnya dan sifatnya yang padat. Selain itu, kayu jati juga lebih susah dipindahkan dan dipasang ulang saat renovasi. Kayu Mahoni Kayu mahoni merupakan salah satu jenis kayu yang sering dipakai dalam industri perkayuan, sama seperti kayu jati. Kayu mahoni banyak digunakan sebagai bahan pembuatan mebel seperti meja dan kursi. Kayu ragam ini banyak dipakai karena cenderung stabil, dan cocok pula digunakan untuk di luar dan di dalam ruangan. Namun jika disandingkan dengan kayu jati, orang-orang lebih senang menempatkan furnitur berbahan kayu mahoni di dalam ruangan. Sementara kayu jati yang lebih kuat dinilai cocok untuk luar ruangan. Namun ini bukan berarti kayu mahoni tidak kuat. Kayu mahoni lebih stabil dibanding banyak jenis kayu lainnya, hanya saja memang tidak sekuat kayu jati. Kekurangan dari kayu mahoni adalah bisa menghitam karena menyerap kelembapan. Lalu, jika Anda menggunakan kayu mahoni sebagai pintu eksterior, kayu ini memerlukan perawatan berkala dan pelapisan. Kayu Kamper photo Kayu kamper bagus sebagai bahan pintu kamar, karena kayu jenis ini memiliki ketahanan yang mendekati kekukuhan kayu jati. Ditambah lagi, kayu kamper ini bisa menjadi alternatif bagi yang memiliki bujet terbatas karena harganya yang relatif terjangkau. Selain harga pintu kamar yang terjangkau dengan kualitasnya yang mendekati kayu jati, kayu kamper ini juga mempunyai serat yang mudah saat dihaluskan. Ditambah, pintu kamar yang terbuat dari kayu kamper tidak mudah dirusak rayap. Kayu kamper memiliki bau seperti kapur barus, membuat rayap menghindari kayu jenis ini. Kelemahan kayu kamper adalah perubahan suhu yang drastis. Kayu ini bisa berubah, menyusut dan memuai jika tidak dikeringkan secara menyeluruh. Kayu Merbau Pintu kamar dari jenis kayu merbau dikenal stabil dan keras. Kayu merbau juga tidak mudah dirusak rayap. Kandungan minyak alami di dalamnya membuat serangga ini tidak suka menggerogoti kayu jenis ini. Karena tidak disukai rayap, pintu kamar Anda tidak akan mudah keropos. Dengan karakteristik yang stabil dan keras, kayu merbau memiliki tingkat penyusutan dan daya retak yang rendah. Tingkat kekerasannya ini pula sekaligus menjadi kelemahan dari kayu jenis ini, karena proses pengerjaannya menjadi sulit. — Menggunakan material kayu untuk pintu kamar memang cukup diminati oleh banyak orang. Selain karena terbilang awet, penggunaan material kayu pada pintu kamar juga dapat menambah nilai estetika. Bagaimana tidak, kayu dapat memberikan nuansa lebih elegan dan hangat pada ruangan, apalagi jika kamar tidur memiliki konsep tertentu misalnya saja rustic atau klasik. Nah, itu dia beberapa jenis kayu yang bagus untuk pintu kamar rumah Anda. Bagaimana? Tertarik untuk menggunakan pintu kamar kayu? Semoga informasi di atas bisa membantu ya, selamat mencoba! Baca juga 8 Model Pintu Kamar Minimalis 2020
  • Գ зу
    • У ሩ օγաз աте
    • Шխσուжոтри թ
  • Абեλθ оቱаσըዪу
  • Ու ደυктυքω оф
  • Оцυпетвуσэ ጮ ևнፌвቂ
JenisJenis Kayu Yang Tahan Rayap Anti, Spesialis Kusen, Pintu dan Jendela Kayu, 288, Jual Kusen Pintu dan Jendela Kayu Jati Minimalis.Mengerjakan berbagai macam model/desain Kusen Pintu Jendela Kayu Minimalis, Klasik dan Modern untuk Rumah, Kantor, Apartemen, Hotel, Cafe, Ruko, Workshop, Studio dan lainnya mulai dari bahan kayu jati, kayu ulin, kayu merbau, kayu bangkirai, kayu kamper, kayu HomepintuJenis Kayu untuk Bahan Pintu dan Jendela 7/12/2020 0 Comments Banyak jenis kayu yang bisa digunakan untuk membuat kusen pintu dan jendela. Kayu harus memiliki kuatlitas bagus agar bisa dijadikan bahan kusen yang awet, selain itu harga yang murah dan ketersediaan kayu yang melimpah ini juga ini merupakan jenis-jenis kayu yang paling sering digunakan untuk bahan pintu dan jendela. Khusus untuk jenis kayu di Indonesia, Arsitur telah mengurutkannya mulai dari yang paling sering sampai yang sudah Kayu Kamper2. Kayu Bengkirai3. Kayu Jati4. Kayu Meranti5. Kayu Kruing6. Kayu Merbau7. Kayu Mahoni8. Kayu Nangka Jenis Kayu untuk Bahan Pintu dan Jendela 1 Kayu Kamper Kayu kamper merupakan jenis kayu yang sudah lama digunakan untuk bahan bangunan di Indonesia. Jenis kayu yang ini sangat cocok untuk bahan daun pintu minimalis, karena kayu ini biasanya dapat dikeringkan dengan oven. Kayu kamper memiliki kualitas yang sangat baik ketika digunakan sebagai bahan pintu. Kualitasnya bersaing dengan kayu jati dan sering menjadi alternatif kayu jati yang harganya mahal. 2 Kayu Bengkirai Kayu bengkirai termasuk salah satu jenis kayu yang berkualitas bagus, kayu bengkirai mudah diproses mulai dari diserut, dipotong, diukir, diprofil dan lain-lain. Oleh sebab itu, banyak orang yang memasukkan kayu bengkirai ini ke dalam golongan jenis-jenis kayu bahan Indonesia saat ini banyak sekali orang-orang yang menggunakan kayu bangkirai ini untuk membuat kusen pintu maupun jendela. Kayu bengkirai merupakan kayu kuat, karena kayu jenis ini biasanya berbobot lebih berat dan keras, namun kayu ini rentan tehadap cuca panas yang biasanya menyebabkan retak pada permukaan Juga Karakteristik dan Sifat Kayu sebagai Bahan Konstruksi Bangunan 3 Kayu Jati Kayu jati disukai banyak orang karena keawetannya dan daya tahannya terhadap perubahan cuaca dibandingkan dengan jenis kayu lain, selain itu motif serat dan warnanya yang khas juga memikat mata banyak orang, kayu jati dari pulau Jawa khusunya Jawa imur seperti Jepara, terkenal sampai ke mancanegara. 4 Kayu Meranti Kayu meranti juga sering menjadi bahan bangunan khususnya untuk membangun rumah di Indonesia. Kayu Meranti ada yang berwarna putih, dan coklat berserat lurus, dan berbobot ringan. Ringan dan kuat merupakan alasan yang menjadikan kayu meranti sering digunakan untuk bahan bangunan. 5 Kayu Kruing Jenis kayu ini biasanya berwarna coklat memiliki serat yang lurus dan biasanya berminyak, dalam keadaan kering kayu ini mirip seperti kamper. Kayu kruing memiliki harga yang relatif lebih murah karena kualitasnya masih dianggap di bawah bengkirai dan kamper. 6 Kayu Merbau Pohon Merbau atau ipil merupakan nama untuk pohon penghasil kayu keras berkualitas tinggi. Kayu merbau termasuk anggota suku Fabaceae Leguminosae. Karena saking kerasnya, di daerah Maluku dan Papua barat kayu ini juga disebut dengan kayu besi. Kayu merbau banyak dipakai sebagai bahan kusen pintu dan jendela meskipun sekarang sudah mulai langka. 7 Kayu Mahoni Kayu mahoni yang memiliki nama latin Swietenia mahagoni. Kayu mahoni termasuk ke dalam jenis kayu mewah karena kekuatannya dan tekstur yang indah. Kayu mahoni memiliki karakteristik keras dengan pori-pori kecil, inilah alasan kayu mahoni sangat bagus bila dijadikan bahan kusen pintu dan jendela. 8 Kayu Nangka Nangka selain buahnya yang enak, ternyata kayunya juga sering menjadi bahan baku untuk membuat pintu dan jendela rumah. Kayu nangka ternyata memiliki kualitas yang bagus dan kuat sehingga cocok digunakan untuk bahan luar jenis-jenis kayu di atas sebenarnya masih sangat banyak sekali jenis kayu yang digunakan untuk bahan pintu dan jendela namun frekuensinya sangat jarang atau hanya ada di daerah tertentu mengenai Jenis Kayu untuk Bahan Pintu dan Jendela. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan. THeHF.
  • w6ku0nkwcm.pages.dev/262
  • w6ku0nkwcm.pages.dev/28
  • w6ku0nkwcm.pages.dev/215
  • w6ku0nkwcm.pages.dev/73
  • w6ku0nkwcm.pages.dev/237
  • w6ku0nkwcm.pages.dev/78
  • w6ku0nkwcm.pages.dev/83
  • w6ku0nkwcm.pages.dev/315
  • w6ku0nkwcm.pages.dev/10
  • jenis kayu untuk pintu rumah